Marak PHK Karyawan Startup, Ini Penjelasan Pengamat
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi Shopee Indonesia baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya di Indonesia
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan keputusan PHK yang dilakukan Shopee terkait dengan kondisi ekonomi global.
Pihaknya mengatakan keputusan melakukan PHK itu merupakan keputusan yang sangat sulit
Menanggapi hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda memperkirakan efisiensi bisnis di industri startup masih akan terus berlanjut.
Menurutnya, keputusan Shopee Indonesia melakukan PHK atas sejumlah karyawannya karena di tengah persaingan bisnis e-commerce yang ketat.
"Saya rasa masih akan berlanjut, di mana kalau kita ketahui bersama, sebelum Shopee, ada beberapa startup lokal yang PHK karyawan, bahkan tutup usaha," ujar Nailul, Rabu (21/9).
Menurutnya, kesulitan pendanaan dan kebutuhan akan efisiensi biaya menjadi penyebab utama PHK karyawan.
Persaingan yang ketat di beberapa sektor industri digital juga menjadi salah satu penyebab.
Perusahaan teknologi Shopee Indonesia baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya di Indonesia.
- Kabar Buruk, BP Bakal Merumahkan Ribuan Karyawan di Seluruh Dunia
- Dukungan Diaspora Loan BNI Bikin Restoran Indonesia Dapur Van Java di Perth Siap Ekspansi
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Konsistensi Pertamina Group Terapkan ESG Dapat Pengakuan Lembaga Pemeringkat Dunia
- Perluasan Penerapan NLE dan Pengembangan Ceisa 4.0 Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan