Marak PHK Massal dan Startup Gagal, Hashmicro Justru Tambah Jumlah Pegawai

Strategi tersebut tentu berlawanan dengan berbagai startup yang saat ini terdampak badai PHK, yakni mengandalkan pendanaan dari investor dan melakukan praktik “bakar uang” demi mendapatkan pangsa pasar seluas-luasnya.
“Banyak startup yang berfokus pada tractions, jumlah pelanggan atau pengguna, serta jumlah barang dagangan yang terjual, namun tidak memperhatikan profitability. Akibatnya, terlalu banyak pendanaan yang diinvestasikan untuk peningkatan tractions, serta memunculkan beragam produk baru yang belum sesuai dengan kebutuhan pasar. Padahal, ini belum tentu memastikan adanya peningkatan terhadap pendapatan," kata Lusiana.
Walaupun berhasil mendapatkan pangsa pasar yang masif serta pertumbuhan yang pesat, hal tersebut tidak menjamin berbagai startup untuk mencatatkan laba bersih.
Apabila pendanaan dari investor menipis, begitu pula arus kas perusahaan, yang mengakibatkan maraknya proses efisiensi bisnis melalui PHK.(chi/jpnn)
HashMicro sama sekali tidak terdampak badai PHK tersebut dan justru menguat. Hal ini dapat terjadi dikarenakan penerapan strategi bisnis yang tepat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Ratusan Honorer Terkena PHK saat Lebaran, Semoga Tidak Murung Berkepanjangan
- Wamenperin: Tidak akan Ada PHK di Sektor yang Berhubungan dengan Pertanian
- 5 Berita Terpopuler: Wapres Angkat Bicara soal Polemik PPPK & CPNS, Inpres Pengangkatan Terbit, Ada Solusi bagi Honorer Kena PHK
- Yamaha Music Manufacturing Asia Tegaskan Komitmen untuk Tetap Beroperasi di Indonesia
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK