Marak Politik Identitas, Auri Jaya: Bukti Politikus Kita Kurang Berkualitas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Auri Jaya menganggap wajar politikus Indonesia menggunakan isu identitas dalam kontestasi politik.
Hal itu membuktikan bahwa politikus Indonesia tidak berkualitas.
"Kualitas politikus kita masih kurang sehingga menjual politik identitas. Itu tercermin di DPR sebagai lembaga yang tingkat kepercayaan sangat rendah. Ini mengapa politikus identitas itu laku," kata Auri dalam acara diskusi Peran Literasi Media Menolak Upaya Delegitimasi Pemilu 2019 yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Auri melanjutkan, masyarakat kini dipertontonkan dengan dagelan yang tidak menarik dari elite partai politik.
Seperti adanya pihak yang mengumumkan kemenangan mendahului hasil KPU.
BACA JUGA : Serukan Kepung KPU dan Istana Negara, Eks Danjen Kopassus Dipolisikan
Kemudian, kata Auri, masyarakat juga dipertontonkan bagaimana elite politik sudah bermanuver sebelum keputusan kemenangan dari KPU. Sikap itu, kata dia, justru membuat masyarakat kecewa pada akhirnya.
Masyarakat dibuat kecewa karena dipertontonkan bagaimana elite politik sudah bermanuver sebelum keputusan kemenangan dari KPU.
- Rapat Perdana Bareng Timses, Pramono-Rano Sepakat Tidak Gunakan Politik Identitas
- Bakti Sosial Religi, AKBP Budi: Jaga Rumah Ibadah Agar tak Jadi Alat Politik Identitas
- Ingatkan Bahaya Politik Identitas, IYN Dorong Partisipasi Aktif Masyarakat di Pilkada Serentak 2024
- MUI Riau Suarakan Pemilu Damai, Antisipasi Politik Identitas di Bumi Lancang Kunin
- Orasi Ilmiah di UBH, Mahfud Beber Alasan Hindari Politik Identitas
- PKB Jatim: Politik AMIN Persatuan dan Rahmat, Bukan Identitas