Marak Tawuran Antarpelajar, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Pemburu Kejahatan Jalanan
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini ramai terjadi tawuran antarpelajar di Jakarta. Sebut saja, beberapa hari yang lalu tawuran antarpelajar di Jalan Letkol Supeno, Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tawuran tersebut mengakibatkan korban MRR tewas sekitar pukul 3.30 Wib di Jalan Letkol Supeno, Ciledug, Kaboyaran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (5/9) lalu.
Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus angkat bicara. Yusri mengatakan Kapolda Metro Jaya, Nana Sujana telah mengantisipasi hal tersebut.
Antisipasi tersebut, kata Mantan Kapolres Tanjungpinang dengan membentuk tim kejahatan jalanan.
"Baik itu begal, premanisme, tawuran, dan juga curanmor," kata Yusri kepad awak media di Kantor Humas Polda Metro Jaya, Jumat (11/9).
Kata, Yusri tim-tim itu sudah terbentuk, dan tengah bekerja hingga sekarang.
Yusri mengakui ada beberapa tempat rawan yang dijadikan untuk melakukan tawuran. Baik tawuran antarpelajar, kelompok-kelompok kejahatan lainya.
"Sampai sekarang menggunakan modus dengan menantang sesama geng-gengnya itu dengan menggunakan media sosial yang ada," ungkap Yusri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus angkat bicara terkait banyaknya tawuran antar pelajar belakangan ini.
- Notaris Senior di Bekasi Jadi Terlapor di Polda Metro Jaya, Ada Apa?
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Ipda Mansyur Pastikan Kasus Firli Bahuri Belum Berhenti
- Bayi Tertukar di Cempaka Putih Meninggal, Kuburannya Dibongkar
- Modusnya Beli Logam Mulia Pembayaran COD, Pelakunya Wanita Bersenpi
- Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Wanita di Bekasi, Motif Pelaku Terkuak