Marak Tawuran, Menteri Siapkan Aturan
Senin, 15 Oktober 2012 – 20:28 WIB
Dia menuturkan bahwa sanksi itu diberikan setelah tim yang dibentuk Kementrian melakukan identifikasi kasus ke lapangan. Sehingga bisa diketahui apa permasalahan yang terjadi.
Nuh menjamin tim dari Kementerian yang akan melakukan identifikasi itu bekerja secara profesional, melihat persoalan secara objektif serta memiliki kompetensi. Dengan demikian sanksi yang diberikan nantinya tidak asal-asalan.
Sementara itu Rektor Universitas Haluoleo, Usman Rianse dalam pertemuan itu mengemukakan selaku institusi pendidik, pihaknya tidak keberatan melakukan antisipasi terjadinya tawuran dengan menggerakkan semua elemen kampus.
Kendati demikian, peran aparat keamanan dalam melakukan pengawasan dalam batasan yang wajar juga harus ada. "Mereka juga harus tanggung jawab, karena saya tidak punya kemampuan menangani perkelahian," harapnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Maraknya aksi tawuran antar pelajar dan mahasiswa membuat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI berfikir membuatkan sebuah payung hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme