Maramowe Bangkitkan Budaya Papua yang Hampir Punah
Selasa, 05 Desember 2017 – 18:51 WIB

Yayasan Maramowe Weaiku Komorowe menggelar pameran seni ukiran Kamoro di Alenia Coffee & Kitchen, Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Istimewa
Mereka adalah Herman Kiripi (38), Kornelis Kiripi (40), Klemens Nawatipia (43) dan Daniel Matameka (26).
Mereka melakukan demonstrasi langsung mengukir di tempat setiap harinya selama pameran berlangsung.
Klemens Nawatipia menuturkan, dunia saat ini telah berkembang banyak. Namun, dia mengharapkan, jangan sampai anak-anak lupa akan budaya asli warisan leluhur.
"Saya senang dengan acara ini dan dukungan Freeport hingga kami bisa hadir di sini dan kami tidak lupa akan budaya," kata Klemens.
Dalam pameran ini, Klemens banyak mengukir motif khas Kamoro pesisir yaitu, motif perahu, udang dan ikan. (tan/jpnn)
Budaya ukir kini hanya dilakukan oleh tiga suku di Papua
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan