Marapi Erupsi 38 Detik, Radius 3 Km Steril

jpnn.com - BUKITTINGGI - Gunung Marapi menunjukkan aktivitas cukup tinggi kemarin (26/2). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar menyebutkan, gunung setinggi 2.891 meter dpl (di atas permukaan laut) di Kabupaten Agam dan Tanahdatar, Sumatera Barat, itu mengalami erupsi atau letusan sekitar 38 detik pada pukul 16.15.
Seismograf yang terpasang mencatat amplitudo letusan 30 milimeter. Gunung yang berstatus waspada (level II) itu juga mengembuskan abu vulkanis sehingga daerah sekitarnya terkena hujan abu.
Hujan abu melanda wilayah Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanahdatar. Bahkan, hingga sekitar pukul 17.45, hujan abu masih cukup tebal.
“Letusan Marapi hari ini (kemarin, Red) tidak dapat terlihat secara visual karena tertutup kabut asap. Begitu pula ketinggiannya belum bisa diperkirakan,” kata Kepala Pos PGA Marapi Warseno di Bukittinggi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono dan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumbar Ade Edward mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dengan adanya erupsi Marapi yang berstatus waspada sejak 3 Agustus 2011. Namun demikian, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Marapi.
“Erupsi ini adalah aktivitas rutin dalam status waspada Marapi. Statusnya tetap waspada,” ucap dia.
Sejak awal Februari hingga kini Pos PGA Marapi mencatat 75 aktivitas gunung tersebut. Perinciannya, 4 letusan, 1 gempa tremor, 9 gempa vulkanis dalam (VA), 8 gempa vulkanis dangkal (VB), 47 gempa tektonis jauh, dan 6 gempa tektonis lokal.
Ade mengimbau semua masyarakat yang tinggal di zona kawasan rawan bencana agar tetap waspada walau hujan abu belum masuk kategori bahaya.
BUKITTINGGI - Gunung Marapi menunjukkan aktivitas cukup tinggi kemarin (26/2). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar menyebutkan, gunung setinggi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan