Marapi Erupsi 38 Detik, Radius 3 Km Steril
Sebelumnya, guna mengantisipasi dampak yang timbul, Bidang Geologi Dinas Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Sumbar membuat peta kawasan rawan bencana (KRB) letusan gunung api dan distribusi penduduk yang bermukim di sekitar gunung api aktif tersebut. Menurut data terbaru ESDM Sumbar, 55.617 jiwa bermukim di kawasan rawan bencana I dan 547 jiwa di kawasan rawan bencana II. (pl1/JPNN)
Marapi Batuk-Batuk pada 2014*
Aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan dan sempat mengeluarkan abu sejak 3 Agustus 2011. Selang tiga tahun, aktivitas gunung itu belum berhenti.
8 Januari 2014: Terjadi dua kali erupsi pada siang hari. Awan menjadi berwarna kelabu tebal pada pukul 12.31 dan 13.23 dengan ketinggian asap 700 meter.
9 Januari: Lima kali meletus. Marapi menyemburkan abu vulkanis setinggi 250 meter dari puncak
16 Januari : Gunung Marapi lima kali meletus saat pagi. Tidak teramati secara visual karena tertutup kabut.
19 Januari: Marapi sekali erupsi pada pukul 10.02 dan berlangsung selama 17 detik.
*Diolah dari berbagai sumber
BUKITTINGGI - Gunung Marapi menunjukkan aktivitas cukup tinggi kemarin (26/2). Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar menyebutkan, gunung setinggi
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis