Marathon, Matangkan Badan Otorita Danau Toba

Marathon, Matangkan Badan Otorita Danau Toba
Danau Toba. Foto: Dok Metro Siantar/JPNN

"Ya biasa itu. Kalau belum lihat, kan pasti belum percaya. Mohon doanya saja, agar lancar semua," aku Menpar Arief Yahya yang sedang mengubah pesimisme menjadi spirit optimistik. 

Budayawan Taufik Rahzen menyebut, Menpar Arief Yahya sedang membangun imagine community. Menggeser pesimism menuju rasa optimismtuk, 
Hiramsyah menambahkan, rapat lanjutan yang dilangsungkan di Kemenko Maritim dan dihadiri oleh seluruh K/L (kementerian dan lembaga) terkait. 

Rapat ini membahas hal-hal penting termasuk terobosan yg dimungkinkan, seperti payung hukum badan otorita itu sendiri. 

"Untuk menjawab kebutuhan badan otorita, agar lebih lincah, lebih gesit, tidak kaku, untuk melakukan percepatan pembangunan," ungkap Hiram yang lulusan Arsitektur ITB 1981 ini. 

Dia mencontohkan, seperti pelimpahan beberapa kewenangan kepada badan ororita (PTSP), tata kelola keuangan yang sesuai dengan semangat badan percepatan. Termasuk soal target dan program kerja. 

"Kami akan memberntuk tim tim kerja yang lebih kecil dan membagas isu spesifik, dan langsung dirapatkan Senin sorenya," kata jelas Hiram. 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah tidak sabar untuk segera melihat pariwisata di Danau Supervolcano Toba itu segera melesat maju. Masyarakat pun merasakan berkahnya. Industri bakal berkembang dan sustainable. 

Tujuh bupati pun masih kompak, solid, dan mau maju bersama. Bersama Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mereka sepakat untuk tidak menengok ke belakang lagi. Menatap ke depan, lebih penting daripada mengingat "senggolan" antar kabupaten di masa silam yang menghidupkan konflik tak berujung. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News