Maraton Boston Dimenangi Pelari AS Keturunan Eritrea
jpnn.com - Meb Keflezighi memenagi lomba maraton Boston ke 118 hari Senin (21/4), waktu setempat. Pelari Amerika Serikat (AS) keturunan Eritrea itu menjadi yang tercepat dalam waktu dua jam, delapan menit, 37 detik.
Laman Voaindonesia, Selasa (22/4) melaporkan Keflezighi begitu saat mencapai garis finish. Ia melakukan selebrasi dengan menengadahkan kepala dan tangannya ke atas. Dia mengalahkan Wilson Chebet dari Kenya, dengan selisih waktu 11 detik.
Kemenangan ini menjadikan Keflezighi sebagai pelari AS yang pertama memenangi maraton Boston sejak tahun 1983. Sebelumnya, pelari dari luar negeri yang mendominasi lomba maraton ini. Demikian juga di puteri, tidak ada pelari Amerika yang menang dalam Maraton Boston sejak tahun 1985.
Untuk nomor puteri, Rita Jeptoo dari Kenya memenangi maraton Boston untuk ketiga kalinya, dengan waktu dua jam, 18 menit, 57 detik,yang merupakan rekor. Buzunesh Deba dari Ethiopia mencapai garis finish dengan waktu satu menit kemudian.
Lomba maraton Boston tahun ini dikuti pelari yang jumlahnya semakin banyak, kira-kira 36.000 orang, meningkat dari 27.000 dari tahun 2013 yang kala itu tejadi insiden pengeboman. Tragedi bom itu menewaskan tiga orang dan melukai ratusan orang. (awa/jpnn)
Meb Keflezighi memenagi lomba maraton Boston ke 118 hari Senin (21/4), waktu setempat. Pelari Amerika Serikat (AS) keturunan Eritrea itu menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi