Marbot Pemerkosa Anak di Bawah Umur Divonis Kebiri Selama 2 Tahun
jpnn.com, BANJARMASIN - Pengadilan Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 19 tahun kepada seorang marbot bernama Nasib Sahrani, 48, terdakwa kasus pemerkosaan anak di bawah umur.
Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa kebiri kimia selama dua tahun dan denda Rp3 miliar.
Putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Banjarmasin yang diketuai Aris Bawono Langgeng itu dibacakan Jumat (13/8) lalu.
Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana persetubuhan sesuai pasal 81 ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2015 setelah perubahan dan pasal 76 jo 82.
Sedangkan hukuman tambahan kebiri selama dua tahun kepada terdakwa sesuai dengan pasal 5 PP Nomor 70 tahun 2020 tentang Tata Cara Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Anak.
Mendengar vonis hakim, pengacara terdakwa, Fahreza Faisal dari LKBH UWK tak bisa berkomentar banyak.
"Keputusan hakim sudah tidak bisa diganggu gugat," katanya. "Klien kami juga menerima vonis tersebut," sambungnya.
Sementara jaksa Indah juga tak keberatan dengan keputusan hakim. Meski vonis yang dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan, yakni 20 tahun penjara serta kebiri selama dua tahun.
Pengadilan Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjatuhkan vonis hukuman penjara selama 19 tahun kepada seorang marbot bernama Nasib Sahrani, 48, terdakwa kasus pemerkosaan anak di bawah umur.
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif