Marc Klok Kenang Perjalanan Panjang Menjadi WNI, Hal Ini Jadi Berkah

Namun, Klok tak menemukan apa pun, tetapi otoritas sepak bola setempat menyadari adanya potensi hubungan keluarga (Mark Klok) dengan Indonesia.
Klok akhirnya merasakan atmosfer sepak bola Indonesia di usia yang cukup muda, yakni 24 tahun, tepatnya pada 2017 silam. Namun, tujuan utama kedatangannya ke Indonesia bukan untuk menemukan sisi lain dari identitasnya yang terlupakan.
Tak pernah terbesit sedikit pun bagi Klok untuk mengenakan jersei Timnas Indonesia. Akan tetapi, melihat sambutan hangat suporter, dirinya mulai mencintai negara seluas 1,905 juta km² ini.
"Saya sebelumnya hanya pernah ke Indonesia sekali untuk berlibur dan tidak pernah bermimpi akan bermain di sini atau mewakili negara ini."
"Namun, setelah saya datang, saya mendapatkan sambutan hangat dan mulai bermain dengan baik. Jadi, saya belajar bahasanya dan itu mengubah hidup saya," ucap Klok kepada FIFA.
PSM Makassar menjadi klub yang mencium radar Marc Klok muda. Dua musim di klub tertua di Indonesia itu, pemain kelahiran Amsterdam tersebut berhasil menyita perhatian fan sepak bola Indonesia.
Persija Jakarta, salah satu klub terbesar di Indonesia, terpincut dengan kebolehan Klok, dan merekrutnya pada 2020.
Klok tak lama membela Macan Kemayoran karena kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19. Setahun beselang, sang pemain hijrah ke rival Persija, Persib Bandung, dan menjadi pemain penting di sana.
Marc Klok harus melalui perjalanan panjang untuk bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Persib vs Bali United: Pengakuan Marc Klok soal Serdadu Tridatu
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Begini Siasat Persib Bandung untuk Terus di Puncak Klasemen Liga 1