Marc Marquez Banjir Pujian Seusai Sprint MotoGP San Marino

"Itu semua gerakan yang menentukan. Dia datang dari posisi yang jauh di belakang. Saya awalnya berpikir dia akan melakukan cara yang kotor, ternyata, itu bersih," katanya.
"Sama halnya ketika dia menyalip Pedro Acosta. Pedro melaju terlalu cepat. Itu membuat Marc memiliki kecepatan penutup yang jauh lebih cepat. Ada ruang, meskipun sempit di bagian lintasan yang cepat," imbuh Hodgson.
Marc Marquez juga mendapat pujian soal track limit atau batas lintasan.
Luar biasa. Marquez menjadi satu-satunya pembalap di 10 Besar sprint yang tidak mendapat peringatan batas lintasan.
"Di Tikungan 11, sangat mudah. Acosta sempat melakukan segalanya untuk tetap berada di jalur. Marc melaju dengan bersih. Itu bukan Marc yang biasanya Anda lihat. Dia sangat terkendali," kata pengamat lainnya, Michael Laverty.
Menurutnya, Marc akan mendapatkan cerita yang berbeda andai punya posisi start lebih baik, atau, melakukan start lebih mulus dan mendapatkan tempat yang lebih di depan sebelum memasuki Tikungan 1 Lap 1.
"Ya, dia butuh start yang baik besok (race hari ini). Dia punya ritme yang bagus dan dalam race (jumlah lap dua kali lipat dari sprint), itu bisa menjadi cerita yang berbeda," tutur Laverty. (adk/jpnn/crash)
Hasil Sprint MotoGP San Marino
Pos Rider Nat Team Time/Diff
1. Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) 19m 56.502s
2. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) +1.495s
3. Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24) +1.832s
Marc Marquez bukan pemenang sprint MotoGP San Marino, tetapi aksinya jadi buah bibir. Baca di sini.
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Tim Medis MotoGP Bocorkan Kondisi Terkini Jorge Martin
- Jadwal MotoGP Spanyol: Marc Marquez Telah Menghancurkan Pecco
- MotoGP 2025: Reaksi Diggia Setelah Momen di Qatar 'Dirusak' Alex Marquez