Marc Marquez Buka Suara Alasannya Meninggalkan Honda
jpnn.com, JEPANG - Marc Marquez membeberkan alasannya keluar dari dari Honda satu tahun lebih cepat dari kontrak semestinya.
Kontrak Marquez di Honda baru berakhir musim depan, tetapi sesuai kesepakatan, akhir MotoGP 2023 merupakan tahun terakhir rider Spanyol itu berseragam Repsol Honda.
Meskipun merasa sedih meninggalkan Honda, Marquez mengaku itulah satu-satunya jalan.
Alasannya harus meninggalkan Honda ialah, karena dia masih ingin jadi juara dunia lagi.
"Namun, satu hal yang jelas, saya ingin menjadi pembalap terbaik di dunia lagi dan yang saya harus lakukan harus menikmati saat berada di atas motor," kata Marquez.
Dia juga menjelaskan apa yang telah mendorong keinginannya itu.
"Saya menggunakan teori yang disebutkan pendaki gunung dalam buku. Jika saya bisa mendaki Everest dalam tiga hari, kenapa saya harus melakukannya dalam lima hari? Secara logika, melakukannya dalam tiga hari memang lebih berisiko dan Anda mengekspos diri Anda lebih lagi dan mungkin saja tidak berhasil, tetapi saya akan mencoba, saya tidak pernah tahu," tulis Marquez di akun media sosialnya.
Performa Honda di banyak seri MotoGP 2023 kurang kompetitif.
Marc Marquez membeberkan alasannya keluar dari dari Honda satu tahun lebih cepat dari kontrak semestinya.
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Skuter Listrik Honda eActiva Siap Menyapa Publik Pada Akhir November
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Belasan Ribu Honda Gold Wing Bermasalah Pada Baut
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi