Marc Marquez Kritis
Adik Marc; Alex Marquez, masih memiliki lima mesin.
Marco Bezzecchi masih punya enam mesin. Fabio Di Giannantonio lima mesin.
"(Marc) Marquez harus bertahan di Australia dan Thailand dengan empat mesin yang dimilikinya hingga saat itu."
Marc telah melihat empat mesinnya pensiun, termasuk satu yang terbakar di MotoGP Indonesia.
Di Sirkuit Mandalika, Indonesia, mesin motor Marc Marquez tiba-tiba mati di tengah balapan.
Mesin itu sebenarnya tidak direncanakan untuk dipasang. Mesin itu hanya digunakan selama sepuluh sesi, tetapi terbakar saat race di Mandalika.
Di sisi lain, Pecco Bagnaia yang masih memiliki enam mesin, hanya perlu menarik satu mesin sebelum MotoGP Malaysia.
Jorge Martin, pemimpin klasemen, memiliki tujuh mesin. Masih sangat aman. Itu berarti masalah teknis mesin ini tak akan menjadi faktor pengusik persaingan Martin vs Pecco dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. (adk/jpnn)
Menjelang seri ke-17 MotoGP 2024, MotoGP Australia akhir pekan ini, Marc Marquez dalam situasi kritis.
- Ini Sebabnya MotoGP Australia Sangat Istimewa Setiap Tahun
- Blak-blakan, Joan Mir Sebut Karier Balapnya Redup Setelah Bergabung dengan Honda
- Persaingan MotoGP 2024 Mengingatkan Pecco Bagnaia dengan Masa Lalu
- Setelah Balapan Membosankan di Jepang, Marc Marquez Optimistis Untuk MotoGP Australia
- Mitra Bisnis MS Glow For Men Diajak Menyaksikan MotoGP di Jepang
- Prediksi Pecco Ini Bisa Bikin Penggemar MotoGP Patah Hati