Marc Marquez Lebih Takut Rossi dan Dovi Ketimbang Lorenzo
jpnn.com, BARCELONA - Dua kemenangan beruntun rider Ducati Jorge Lorenzo di Mugello dan Catalunya belum membuat namanya masuk dalam daftar calon juara dunia 2018, versi Marc Marquez.
Ya, si pemuncak klasemen sementara MotoGP 2018 belum memperhitungkan Lorenzo yang notabene-nya calon rekan satu timnya di Repsol Honda musim depan itu sebagai pesaing utama.
Marquez menyelesaikan GP Barcelona dengan finis runner up. Dia mengaku tak mengambil banyak risiko setelah kehilangan banyak poin di balapan sebelumnya GP Italia. Dengan koleksi 20 poin dari Barcelona juara dunia empat kali MotoGP tersebut kini masih kukuh di puncak klasemen pembalap dengan keunggulan 27 poin.
''Saya melihat banyak bendera kuning (tanda kecelakaan) sepanjang lomba dan hal itu mengurangi kepercayaan diri saya,'' aku Marquez seperti dilansir situs resmi MotoGP. ''Tapi kami membawa pulang 20 poin yang memang layak kami dapat. Jorge (Lorenzo) terlalu kuat, Valentino (Rossi) juga sangat kuat, tapi kami mampu memperlebar jarak di klasemen. Dan, itu adalah hal yang paling penting,'' imbuhnya.
Soal rival terkuat musim ini, Marquez belum memperhitungkan Lorenzo yang begitu mendominasi di dua balapan terakhir. Menurutnya, karakter sirkuit Mugello (Italia) dan Montmello (Barcelona) mirip-mirip. Sangat cocok dengan gaya balap Lorenzo. ''Masih perlu pembuktian konsistensi di trek-trek lain,'' ucapnya.
Marquez menyebut Rossi masih menjadi calon kuat penantangnya musim ini. Tiga balapan beruntun The Doctor berhasil finis di podium. Sebuah capaian yang cukup megah di tengah terpuruknya performa Yamaha YZR-M1 saat ini. '' Valentino sangat cepat dan konsisten. Menurut saya, rival terkuat adalah pembalap yang berada di posisi kedua (klasemen) yaitu Valentino,'' yakinnya.
Nama berikutnya yang masih dipertimbangkan Marquez adalah Andrea Dovizioso. Menurutnya, rekan Lorenzo di Ducati tersebut punya kecepatan dan konsistensi. Jika mampu keluar dari tekanan Lorenzo saat ini, Dovi bisa membalikkan situasi.
Kesuksesan Lorenzo di dua balapan terakhir membuat Dovi sadar. Ada hal-hal baru yang harus dipelajarinya dari rekan satu timnya tersebut. ''Dari apa yang saya lihat sepanjang lomba, Jorge membalap dengan gaya berbeda. Khususnya untuk urusan pengereman. Saya kehilangan 0,2 detik (dari Lorenzo per lap-nya) dan mungkin saya harus meniru cara membalap seperti Lorenzo, karena itu yang dibutuhkan saat ini,'' terang Dovi.
Marc Marquez belum memasukkan nama Jorge Lorenzo dalam daftar pesaing MotoGP musim ini.
- MotoGP 2024: Jorge Martin di Atas Angin, Pecco Bagnaia Tak Menciut
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Marquez tak Suka Seri Terakhir MotoGP 2024 Digelar di Catalunya
- Seri Terakhir MotoGP 2024 Dipindah ke Catalunya, Bagnaia Pernah Punya Kenangan Buruk
- Penyebab Jorge Martin Kalah dari Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024
- MotoGP 2024: Jorge Martin Ucapkan Terima Kasih kepada Pecco Bagnaia, Ada Apa?