Marc Marquez Tetap Favorit Utama
Nama berikutnya yang bisa menjadi favorit pesaing Marquez adalah Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Kedunya juga langganan tiga besar rider tercepat, meski dalam konsistensi masih kalah dengan pesaing top lainnya.
Marquez sendiri masih menjagokan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi sebagai rider yang bisa merebut kemenangan darinya di Qatar nanti. Dia kemudian menyebut rekan setimnya Dani Pedrosa. Meski keluar-masuk tiga besar rider tercepat sepanjang uji coba pra-musim 2015, rider loyalis Honda itu tidak pernah sekalipun menjadi nomor satu.
"Pada akhirnya, jelas bahwa rival utama kami adalah dua rider Yamaha dan Dani (Pedrosa). Dalam beberapa titik spesifik, Ducati akan berada di depan. Tapi mereka punya "handicap" bakal kehilangan fasilitas (kelas Factory 2) jika mendapatkan hasil bagus. Jadi ya, aku tahu siapa lawanku sebenarnya dan siapa yang harus waspadai," ujarnya seperti dilansir MotoGP.com.
Yang dimaksud "handicap" oleh Marquez adalah Ducati yang kini bertarung dengan status tim Factory dengan penyeseuaian (Factory 2). Sesuai regulasi, jika mereka menang satu kali dalam balapan kering, fasilitas bahan bakar 24 liternya bakal dipangkas dua liter menjadi 22 liter. Selain fasilitas bahan bakar, tim Factory 2 (Ducati, Suzuki, dan Aprilia) juga bisa kehilangan akses ke ban super lunak.
Pengurangan fasilitas itu juga bisa terjadi andai rider Ducati membukukan dua kali runner-up atau tiga kali podium terakhir. Jika status tim Factory 2ditarik, Ducati juga akan terikat aturan pembekuan mesin alias engine freeze sepanjang tahun untuk musim 2016. (cak/jos/jpnn)
LONDON- Setelah melewati sederet uji coba pramusim sejak akhir tahun lalu, seri balapan MotoGP bakal kembali dibuka pekan depan di bawah siraman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Malaysia Open 2025: Setelah 20 Tahun, China Ukir Rekor
- Kepemimpinan Nurdin Halid di Pelti Dapat Dukungan Penuh, Tepis Isu Munaslub
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian