Marcus Dorian Jauh-jauh dari Amerika ke Indonesia Cuma Bikin Masalah
jpnn.com, DENPASAR - Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika, Marcus Dorian Price (35), ditangkap Polsek Kuta karena diduga melakukan pencurian emas di wilayah Kuta, Badung, Bali, Rabu (17/6) pukul 11.30 Wita.
"Pelaku ini tidak kooperatif dan tidak mengakui perbuatannya, dan mengaku telah terjadi salah paham atas kejadian tersebut," kata Kasat Reskrim Polsek Kuta, Iptu Bagus Nagara Baranacita, Kamis (18/6).
Ia menjelaskan, kronologi kejadian tersebut, pada 17 Juni 2020 sekitar pukul 11.30 wita, pelaku mendatangi toko emas di wilayah Badung tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
"Saat pelaku datang ke TKP, kemudian pelaku mendekat ke meja kaca dan menunjuk ke salah satu perhiasan. Kemudian, karyawan di sana mengambilkan perhiasan yang ditunjuk oleh pelaku. Pelaku terlihat mengecek perhiasan tersebut dan korban hendak mengecek harga perhiasan itu. Namun pelaku memasukkan perhiasan tersebut, ke saku kantong celana sebelah kiri dan bergegas meninggalkan TKP," jelasnya.
Saat itu, pelaku diketahui belum melakukan pembayaran di toko emas tersebut, hingga karyawan toko mengejar pelaku yang pergi dengan sepeda motornya.
"Jadi, pelaku pergi ke arah utara dari toko itu, dan korban berteriak-teriak minta tolong, kemudian masyarakat sekitar langsung berdatangan dan membututi pelaku hingga akhirnya pelaku bisa ditangkap," jelas Bara.
Adapun barang bukti dari pelaku yaitu satu buah cincin emas model Petir ADP dengan berat 1,83 gram dan satu kendaraan sepeda motor yang digunakan pelaku. (antara/jpnn)
Marcus Dorian Price, WNA asal Amerika ditangkap polisi karena diduga melakukan aksi pencurian.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global