Mardani Komentari Tugas Baru Luhut dari Jokowi, Pakai Kata Merusak
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengkritik keras penunjukan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya alumnus Universitas Indonesia (UI) itu tidak melihat adanya keterkaitan antara jabatan Luhut sebagai Menko Marves dengan Ketua Dewan SDA Nasional.
Menurut Mardani, Luhut dengan jabatan baru itu bisa terlibat di kementerian yang mengurusi sektor perairan.
"Adanya satu menteri yang terlihat masuk ke banyak kementerian atau lembaga bisa merusak ritme kerja dan merusak solidaritas," kata anggota Komisi II DPR RI itu.
Mardani pun merasa penunjukan Luhut sebagai Ketua Dewan SDA Nasional bisa menghadirkan persepsi publik bahwa Presiden Jokowi tidak punya kuasa mengurusi pemerintahan.
"Hal itu makin membentuk kesan presiden yang lemah," ungkap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Luhut menjadi Ketua Dewan SDA Nasional.
Jabatan itu menambah panjang kedudukan alumnus Akmil 1970 itu di bawah rezim Jokowi.
Menurut Mardani, Luhut dengan jabatan baru itu bisa terlibat mengurusi kementerian yang bekerja di sektor perairan.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo