Mardani: Kritik Prabowo Subianto Punya Fakta Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membela Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengkritik kondisi perekonomian nasional di era Presiden Joko Widodo.
Mardani mengatakan, kritik Prabowo punya fakta yang kuat. Salah satunya, kata dia, target tujuh persen pertumbuhan ekonomi tidak tercapai. Justru utang malah semakin meningkat. "Plus proyek infrastruktur yang tidak berdampak pada ekonomi riil. Buktinya sektor konstruksi malah turun penyerapan tenaga kerja," katanya, Kamis (21/6).
Hal itu diperkuat dengan demonstrasi dan kritik buruh atas kebijakan ekonomi yang tidak bertumpu pada kebijakan yang pro tenaga kerja lokal. "Belum lagi dengan kebijakan impor yang merusak strategi jangka panjang ketahanan pangan kita," ujarnya.
Lebih lanjut Mardani mengatakan sinyalemen yang menyatakan yang punya uang berkuasa tampak nyata dari hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. "Indonesia Corruption Watch merilis laporan bahwa rata-rata hukuman untuk koruptor berkurang," kata wakil ketua Komisi II DPR itu. (boy/jpnn)
Prabowo Subianto mengeluarkan kritik terkait kondisi perekonomian nasional di era Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Wow, Indonesia Bisa Cuan Rp 84,2 Triliun Gegara Tak Impor
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Tolong Disimak, Para Menteri Prabowo Diminta Cari Investor Asing