Mardani Maming Keluar dari Lapas, KPK Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara mengenai aktivitas terpidana kasus korupsi Mardanim H. Maming yang berada di luar Lapas.
KPK meminta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menindaklanjuti hal tersebut.
"KPK berharap hal itu segera ditindaklanjuti oleh Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham sebagai pihak yang punya kewenangan," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Selasa (20/2).
Ali menyampaikan sebagai warga binaan harus taat dan patuh terhadap ketentuan dan prosedur di Lapas.
Hal itu sebagai bagian dari proses pembinaan sekaligus efek jera atas perbuatan yang telah dilakukan.
"Aktivitas warga binaan di luar Lapas tentunya harus seizin perugas Lapas, di antaranya untuk kebutuhan proses hukum, pemeriksaan kesehatan, atau alasan penting lainnya," katanya.
Sebelumnya, Ditjen PAS Kemenkumham merespons informasi tiket pesawat Mardani yang beredar di media sosial. Tiket pesawat dimaksud menunjukkan jadwal penerbangan Mardani pada Senin (19/2) pukul 19.40 WIB.
Dalam informasi tersebut, Maming akan terbang dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menuju Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur.
KPK meminta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menindaklanjuti hal tersebut.
- Ammar Zoni tak Ingin Dijenguk Anak Saat di Lapas, Apa Alasannya?
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Mardani Maming Disebut Korban Mafia Peradilan, Akademisi Antikorupsi Suarakan Pembebasan
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Pakar Hukum Undip Serukan Pengkajian Ulang Perkara Mardani Maming, Ini Alasannya