Mardani: Penangkapan Ruslan Buton Melemahkan Kepercayaan Publik ke Negara
![Mardani: Penangkapan Ruslan Buton Melemahkan Kepercayaan Publik ke Negara](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/05/06/wakil-ketua-komisi-ii-dpr-ri-mardani-ali-sera-foto-dok-fpks-dpr-ri.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, kepolisian membuat langkah blunder dengan menangkap seorang mantan prajurit TNI, Ruslan atau Ruslan Buton.
Menurut dia, penangkapan Ruslan Buton membuat kepercayaan publik ke negara menurun drastis.
"Aksi ini malah melemahkan trust atau kepercayaan publik pada negara," kata Mardani dalam pesan singkat kepada awak media, Senin (1/6).
Menurut dia, Ruslan Buton hanya menyampaikan pendapat ketika meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.
Polisi, kata dia, tidak bisa menahan seseorang karena pendapat yang diutarakan. Pasalnya, negara menjamin seseorang menyampaikan pendapat.
"Kebebasan berpendapat itu dijamin oleh konstitusi, ide dan gagasan tidak akan pernah dapat dilawan dengan paksaan apalagi tahanan," tutur Mardani singkat.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Arsul Sani menyoroti terulangnya tindakan penangkapan terhadap orang yang diduga melanggar UU ITE, seperti Ruslan Buton dan sebelumnya Ravio Patra.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP itu meminta Polri agar tidak gampang menangkap orang.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai, kepolisian membuat langkah blunder dengan menangkap Ruslan Buton.
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak