Mardani PKS Apresiasi Sanksi DKPP untuk Dua Komisioner KPU
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan dua Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Ilham Saputra dan Novida Ginting sebagai kepala divisi.
Ilham diberhentikan dari jabatan sebagai ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Logistik, sementara Novida dicopot dari jabatan ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Diklat dan Litbang. Kendati demikian, keduanya tetap menjabat anggota KPU.
BACA JUGA: Putusan DKPP: Ketua dan Anggota KPU RI Terbukti Langgar Kode Etik
Mardani mengatakan bahwa hal ini menunjukkan betapa indahnya demokrasi di Indonesia. Dia menilai putusan itu menandakan bahwa tidak ada satupun institusi yang dominan. Menurut dia, meskipun KPU punya otoritas besar, lembaga itu tetap bisa diawasi dalam hal ini yang menjadi pengawasnya adalah DKPP.
"Kami apresiasi pada DKPP yang sudah mengeluarkan putusan yang tegas," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/7).
Menurut Mardani, langkah DPP itu sudah tepat meskipun bukan komisionernya yang dipecat sebagai anggota KPU melainkan digugurkan dari tugasnya di divisi masing-masing dan mesti diganti yang lain.
Dia mengatakan sangat mengapresiasi KPU kalau menerima putusan itu, kecuali lembaga yang dipimpin Arief Budiman itu menyatakan banding. "Itu buat saya kalau prosedurnya sudah berjalan dengan baik, kami apresiasi pada DKPP, dan KPU mestinya menerima kecuali kalau ternyata ada banding," ungkapnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang memberhentikan dua Komisioner KPU RI dari jabatan kepala divisi
Redaktur & Reporter : Boy
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina