Mardani PKS Menyampaikan Sesuatu yang Luar Biasa, Jarang Terjadi di Negara Demokrasi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Mardani Ali Sera meyebutkan, kasus yang terjadi di Demokrat bisa membahayakan demokrasi, andai konflik di partai pemenang Pemilu 2009 itu tidak dikelola dikelola dengan hati-hati.
"Situasi yang jelas tidak sesuai dengan semangat penguatan partai sebagai salah satu institusi terpenting dalam demokrasi," tulis Mardani di Twitter akun @mardanialisera, Senin (22/3).
Anggot Komisi II DPR itu menyebutkan, siapapun yang berniat menggerogoti dan menghancurkan sebuah parpol ialah pihak antidemokrasi.
Pihak tersebut, kata Mardani, bisa dikategorikan juga sebagai elemen yang tidak memiliki kepribadian terhadap demokrasi.
"Melihat partai hanya sekadar untuk mendapatkan kekuasaan," beber pria Jakarta itu.
Kemudian Mardani menyinggung seseorang yang berada di pucuk pimpinan tanpa melalui proses kaderisasi.
"Sesuatu hal yang luar biasa dan sangat jarang terjadi di negara-negara demokrasi yang mapan," tutur alumni Universitas Indonesia itu.
Mardani mengatakan, partai yang sehat merupakan institusi yang terlembaga. Kemudian parpol yang sehat sebisa mungkin terbebas dari kepentingan individu.
Politikus PKS Mardani Ali Sera mengatakan, siapapun yang berniat menggerogoti dan menghancurkan sebuah parpol ialah pihak antidemokrasi.
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Yanuar Arif Melepas Ribuan Peserta Program Mudik Gratis dengan Kereta Api
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans