Mardani PKS Minta Mensos Risma Legawa Melepas Jabatan Wali Kota Surabaya, Karena Tak Etis

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menilai rangkap jabatan yang dijalani Tri Rismaharini atau Risma bukan contoh baik untuk dunia politik dan birokrasi.
Saat ini, Risma yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI pada Rabu (23/12) kemarin, masih menjabat wali kota Surabaya.
"Rangkap jabatan tidak baik untuk semua. Tidak etis dan tidak jadi contoh yang baik," ujar Mardani kepada wartawan, Kamis (24/12).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun meminta Risma legawa melepaskan jabatan sebagai wali kota Surabaya.
Sebab, Risma perlu fokus dalam jabatan baru sebagai mensos di Kabinet Indonesia Maju.
"Jadi sesegera mungkin jabatan wali kota dilepas," katanya.
Sebelumnya, Risma mengakui bahwa dirinya masih menjabat wali kota Surabaya sejak ditunjuk sebagai Mensos.
Namun, Risma menyebut bahwa Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan rangkap jabatan itu.
Legislator PKS Mardani Ali Sera menyoroti rangkapan jabatan Mensos Tri Rismaharini atau Risma yang konon diperbolehkan oleh Presiden Jokowi.
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s