Mardani PKS Minta Prabowo Jelaskan ke Publik Alasan Mau Jadi Menteri Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjelaskan alasan mengapa bergabung dalam koalisi Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Mardani meyakini banyak masyarakat bertanya-tanya alasan di balik manuver mantan Danjen Kopassus itu.
"Usul lebih baik ada penjelasan yang lebih detail tentang sikap politiknya. Walaupun tidak harus," kata Mardani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Mardani menyadari sikap Prabowo masuk ke dalam koalisi Jokowi - Ma'ruf merupakan hak pribadi. Hanya saja Mardani mengingatkan bahwa pada Pilpres 2019 lalu, ada puluhan juta orang yang menginginkan Prabowo memimpin negeri ini dan mengalahkan Jokowi.
"Itu hak pribadi pak pranowo dan kemandirian dari Gerindra. Kami mendoakan yang terbaik walaupun efek salah satunya memanajemen kekecewaan publik, pendukung Pak Prabowo yang masih bertanya," jelas dia.
Meski demikian, Mardani menegaskan PKS tetap sebagai oposisi pemerintahan. Dia pun mengajak partai politik yang belum berkoalisi dengan Jokowi bergabung, seperti PAN dan Demokrat. Bahkan, Mardani juga menyambut baik apabila NasDem menginginkan menjadi oposisi.
BACA JUGA: Alasan Jokowi Izinkan Menteri Rangkap Jabatan Pimpinan Parpol
"Sikap PKS akan mengawal pemerintah di oposisi sebagai penyeimbang," jelas dia. (tan/jpnn)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjelaskan alasan mengapa bergabung dalam koalisi Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo