Mardani PKS Pengin Banget Istilah Kecebong & Kampret Disetop
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku sangat setuju dengan upaya menghentikan penggunaan istilah kecebong dan kampret di media sosial (medsos). Menurut Mardani, medsos memang berkembang pesat, termasuk untuk berbagai istilah-istilah di kalangan warganet.
"Kami sangat setuju ya, imbauan itu bagus," kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/7).
Namun, Mardani juga mendorong pemerintah melakukan literasi medsos yang baik, termasuk persoalan etika. Dia mengibaratkan warganet di medsos seperti pengguna jalan raya yang jika tidak mengedepankan etika berkendara akan mengalami tabrakan.
Wakil ketua Komisi II DPR itu menambahkan, penggunaan istilah-istilah seperti kecebong dan kampret juga mereduksi nilai-nilai sosial. Menurutnya, penggunaan istilah itu juga tak tepat untuk kompetisi dalam berdemokrasi.
"Kita harus punya modal sosial yang kuat. Kita cuma berkompetisi sesama anak bangsa," ungkap Mardani.(boy/jpnn)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan, medsos telah berkembang pesat, termasuk dalam memunculkan istilah-istilah dan ungkapan di kalangan warganet..
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan