Mardani PKS Sebut Politik Dinasti, Sindir Menantu Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turun ke Medan, memberikan dukungan semangat kepada pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan yang diusung PKS dan Partai Demokrat, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Mardani secara khusus mendoakan agar Akhyar-Salman terpilih dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin nantinya.
"Jangan takut dengan segala gangguan yang datang dari mana pun. Karena Akhyar-Salman didukung masyarakat bawah yang kuat," ujar Mardani di sekretariat bersama pemenangan Akhyar-Salman, Jalan Sudirman, Sabtu (7/11).
Mardani meyakini Akhyar-Salman akan menjadi pemimpin yang bisa menyejahterakan seluruh warga Kota Medan nantinya.
Pasalnya, Akhyar dinilai memiliki karakter yang sangat sederhana dan merakyat.
"Sedangkan Ustaz Salman sosok yang amanah dan tekun. Jadi gabungan keduanya akan melahirkan Medan yang maju dan sejahtera," ucapnya.
Mardani juga menyinggung politik dinasti. Menurutnya, politik dinasti tidak sehat bagi demokrasi.
Mardani menyebut politik dinasti tidak mendukung Indonesia yang berbasis kekuatan masyarakat yang lahir dari bawah.
Mardani PKS menyebut-nyebut soal politik dinasti, saat memberi semangat pada Akhyar-Salman untuk Pilkada Medan. Sindir menantu Jokowi?
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah
- Bawaslu DKI Panggil Lagi Suswono soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Prabowo Harus Menindak Oknum Aparat Penegak Hukum yang Tidak Netral Saat Pilkada
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Saat Debat Pilgub Kaltim 2024, Rudy-Seno Perkenalkan Aplikasi SAKTI
- KPU Bandung Siapkan 10 TPS Khusus Pilkada Serentak di Rumah Sakit hingga Lapas