Mardani PKS: Tindak Tegas Pengusik Kedaulatan NKRI di Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera minta pemerintah menindak tegas terhadap pihak yang mengusik kedaulatan teritori wilayah negara Indonesia. Ia menganggap konflik Indonesia-Tiongkok di wilayah Natuna merupakan hal yang serius.
“Pertama-tama saya mengapresiasi pejabat pemerintah melalui Menlu yang sudah menyatakan nota protes kepada Pemerintah Tiongkok karena insiden kapal nelayan yang dikawal cost guard-nya di Natuna,” kata Mardani, kemarin.
Ketua DPP PKS ini mengatakan perairan natuna adalah wilayah kedaulatan Indonesia sesuai ketetapan United Cobvention for The Law of Sea (UNCLOS) PBB.
“Lautan Natuna merupakan bagian dari NKRI, dan tidak akan pernah bisa di aneksasi Tiongkok, Pemerintah Indonesia tidak perlu takut gangguan macam ini,” ujar Mardani.
Selanjutnya, dia juga minta Pemerintah tidak hanya menggunakan cara-cara diplomasi bila Tiongkok tetap bersikeras menolak layangan protes dari Indonesia.
“Segala cara harus digunakan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah nasional, bisa gunakan cara total football bila jalur diplomasi tidak mempan juga,” ujar Inisiator gerakan #KamiOposisi ini.
Lebih lanjut, Mardani minta pemerintah Indonesia memperkuat keamanan di berbagai wilayah laut yang berpotensi konflik termasuk di wilayah Natuna agar tidak terjadi gangguan ancaman seperti ini dari negara lain. Tujuannya adalah untuk memperkuat keamanan militer, pemerintah bisa pertama bisa menggunakan Deterrence.
“Selanjutnya menggunakan Defence; kemudian menggunakan Compellence; terakhir bisa menggunakan aliansi dan balance of power,” pungkas Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur ini.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera minta pemerintah menindak tegas terhadap pihak yang mengusik kedaulatan teritori wilayah negara Indonesia.
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Natuna, Pemkab Upayakan Jaringan Internet Stabil
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun