Mardani Sebut-sebut Ahokers, Ini Reaksi Kubu Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera tentang Ahokers.
Politikus partai yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 ini sebelumnya menyatakan, Ma'ruf sulit menggaet pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahokers), untuk memberi dukungan pada Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
Menurut Hasto, Mardani harus memahami bahwa pasangan capres nomor urut 01 tersebut merupakan sosok pemimpin nasional yang merangkul semua kalangan.
"Selain itu, Ma'ruf kan juga sosok pengayom dan dihormati oleh semua kalangan. Kehadirannya selalu menyejukan dan diterima semua lapisan masyarakat," ujar Hasto di Jakarta, Kamis (27/9).
Saat ditanya, apakah artinya Ma'ruf tidak akan kesulitan merangkul Ahokers, Hasto menegaskan, poinnya bukan pada sulit atau tidak sulit. Namun, sejauh mana seorang pemimpin diterima seluruh lapisan masyarakat.
"Nah, Kiai Ma'ruf itu kepemimpinannya dapat diterima. Kepemimpinannya memberikan pengayoman bagi rakyat. Itu yang harus dipahami Pak Mardani," ucap Hasto.
Sebagaimana diketahui, Ahok dipidana menodai agama beberapa waktu lalu. Ahok dipidana setelah fatwa MUI terbit. Ketika itu Ma'ruf menjabat sebagai Ketua Umum MUI.(gir/jpnn)
Mardani Ali Sera mengungkapkan Ahokers sulit memilih Jokowi karena dipasangkan dengan Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan