Mardani Tepis Kabar Anies Minta Izin Prabowo demi Pilpres
Karena itu Mardani juga mengapresiasi komunikasi politik yang dilakukan elite partai jelang pendaftaran pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 4-10 Agustus 2018. Sebab, masa pendaftaran presiden hanya enam hari.
Pada saat bersamaan, kata Mardani, semua pihak menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan uji materi atas ketentuan presidential theshold pada Pasal 222 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Karena itu Mardani mengapresiasi komunikasi politik yang dilakukan berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo dengan Gubernur NTB M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).
"Nah karena itu komunikasi dari Mas Anies, termasuk Pak TGB (Zainul Majdi) ke Pak Jokowi, itu kami gembira," kata Mardani memungkasi pernyataannya.(boy/jpnn)
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, bisa saja nanti yang diusung adalah duet Prabowo-Anies. Tapi, tak menutup kemungkinan duet yang muncul Prabowo-Aher.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia