Mardiono Belum Mau Mundur Jadi Pembisik Jokowi, Tunggu Kepastian dari Yasonna

jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota Wantimpres kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Belum memberikan surat pengunduran diri," kata pria kelahiran Yogyakarta itu saat dihubungi, Jumat (9/9).
Menurut Mardiono, surat pengunduran diri akan diserahkan setelah PPP menyelesaikan struktur kepengurusan baru hasil mukernas.
Diketahui, PPP memang sudah mengajukan berkas kepengurusan baru ke Ditjen AHU Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis (8/9) kemarin.
"Sekarang masuk dalam proses ke pemerintah. Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kemenkumham," kata Mardiono.
Menurut dia, Kemenkumham yang dipimpin Yasonna Laoly itu hingga kini belum memberikan jawaban atas penyerahan berkas kepengurusan baru hasil Mukernas PPP.
Adapun, hasil forum tersebut di antaranya pergantian Suharso Monoarfa dari kursi ketum dan digantikan Mardiono.
"Kalau kurang nanti dilengkapi, sehingga kami harus menunggu apakah ini kami mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham," ujar Mardiono.
Menurut Mardiono, surat pengunduran diri akan diserahkan setelah PPP menyelesaikan struktur kepengurusan baru hasil mukernas.
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Pasbata Minta Deddy Sitorus Buktikan Tudingan Jokowi Kirim Utusan ke PDIP