Mardiono Belum Mau Mundur Jadi Pembisik Jokowi, Tunggu Kepastian dari Yasonna
jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota Wantimpres kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Belum memberikan surat pengunduran diri," kata pria kelahiran Yogyakarta itu saat dihubungi, Jumat (9/9).
Menurut Mardiono, surat pengunduran diri akan diserahkan setelah PPP menyelesaikan struktur kepengurusan baru hasil mukernas.
Diketahui, PPP memang sudah mengajukan berkas kepengurusan baru ke Ditjen AHU Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Kamis (8/9) kemarin.
"Sekarang masuk dalam proses ke pemerintah. Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kemenkumham," kata Mardiono.
Menurut dia, Kemenkumham yang dipimpin Yasonna Laoly itu hingga kini belum memberikan jawaban atas penyerahan berkas kepengurusan baru hasil Mukernas PPP.
Adapun, hasil forum tersebut di antaranya pergantian Suharso Monoarfa dari kursi ketum dan digantikan Mardiono.
"Kalau kurang nanti dilengkapi, sehingga kami harus menunggu apakah ini kami mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham," ujar Mardiono.
Menurut Mardiono, surat pengunduran diri akan diserahkan setelah PPP menyelesaikan struktur kepengurusan baru hasil mukernas.
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan