Mardiono Didesak Segera Gelar Muktamar PPP
"Bahwa, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh atas penurunan perolehan suara PPP secara nasional. Mengingat suara PPP di Tingkat nasional (DPR Rl) pada Pemilu 2024 jauh lebih rendah ketimbang perolehan suara PPP di Tingkat daerah (DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota)," demikian bunyi surat tersebut.
Dalam surat juga dinyatakan evaluasi perlu mengingat nomenklatur pelaksana tugas Ketua umum PPP menyiratkan jabatan tersebut tidak permanen dan tidak dijabat secara normal sesuai periode.
"Forum yang tepat untuk melakukan evaluasi adalah Muktamar. Karenanya, kami meminta agar Muktamar digelar pada tahun 2024, selambat-lambatnya tiga bulan setelah surat ini diterima," demikian isi surat dimaksud.
Dewan majelis juga meminta DPP segera menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk menentukan sikap terhadap pemerintah mendatang.
Dewan Majelis menilai kontestasi Pilpres 2024 sudah selesai dengan adanya pengumuman MK pada 22 April 2024.
Karena itu PPP harus segera menentukan sikap terhadap pemerintahan mendatang melalui forum Permusyawaratan Partai.
"Kami mendesak agar segera dilakukan musyawarah kerja nasional (mukernas) untuk memutuskan hal tersebut dan hal-hal strategis lainnya," bunyi surat itu. (Antara/jpnn)
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono didesak agar segera menggelar muktamar partai berlambang ka'bah.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Menjelang Pelantikan Prabowo-Gibran, MUI Keluarkan 3 Seruan Penting
- 2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN
- 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024
- SBY Sebut Prabowo Punya Program Tepat Sasaran
- Elite PPP Umrah Bareng saat Partai Babak Belur: Kader Murka, Pertanyakan Sumber Dana
- Polda Banten Belum Tangkap DPO Kasus Pemalsuan Surat, Kompolnas Merespons, Simak