Mardiono Hadiri Perayaan Khatmil Qur’an di Ponpes Al-Asy’ariyyah Wonosobo

jpnn.com, WONOSOBO - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan Muhamad Mardiono menghadiri acara Haflah Khatmil Qur’an ke-46 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Asy’ariyyah Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah
Mardiono yang juga Plt Ketua Umum PPP itu mengatakan Ponpes Al-Asy’ariyyah merupakan tempat pendidikan bersejarah yang telah diwariskan turun temurun oleh para pendahulunya.
“Alhamdulillah saya bisa menghadiri acara wisuda para santri dan santriwati di ponpes ini. Dimana ponpes ini memiliki sejarah, kebetulan sekarang pengasuhnya juga generasi ke-4,” kata Mardiono dalam siaran persnya, Minggu (30/7).
Pada kesempatan ini, pimpinan berlambang Kabah mengaku banyak berbincang dengan para kiai dan guru.
Hal tersebut membahas soal bagaimana kemandirian ponpes agar bisa mengantarkan anak bangsa di masa mendatang.
“Tadi saya juga banyak berbincang, salah satunya agar ponpes bisa mengantarkan anak bangsa, menciptakan sumber daya manusia yang unggul sebagaimana dibutuhkan Indonesia di masa mendatang,” ujar dia.
Terakhir, Mardiono juga berpesan kepada para alumni ponpes agar ikut berperan serta menyukseskan Pemilu 2024.
Menurut dia, peran ponpes dan para alumninya sangat penting demi keberlangsungan pesta demokrasi.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menghadiri perayaan khatmil Qur'an di Ponpes Al-Asy’ariyyah Wonosobo.
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Cucun Syamsurijal Apresiasi Peran Besar Kiai Cerdaskan Bangsa Lewat Pesantren
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- UKP Bidang Ketahanan Pangan Mardiono Melepas Ekspor Produk Turunan CPO
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik