Mardiono Temui Santri Duafa dan Yatim Piatu Ketika Kunjungan Kerja ke Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan kunjungan ke Yayasan Panti Asuhan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Kedatangan Mardiono itu sengaja dilakukan untuk bisa bertemu para santri yang didominasi oleh kaum duafa dan yatim piatu. Pertemuan itu juga dilakukan di sela kunjungan kerja Mardiono di Aceh.
“Alhamdulillah saya bisa jumpa langsung dengan para pengasuh, pimpinan, dan juga anak-anak santri,” tutur Mardiono dalam siaran persnya, Sabtu (22/9).
Mardiono menyebut yayasan seperti ini harus terus didukung. Sebab, sebagaimana yang telah diamanatkan undang-undang dan tanggung jawab negara.
“Alhamdulillah pimpinan yayasan ini adalah bagian yang menjadi tugas menyokong tugas negara, menjalankan misi bahwa kaum duafa dan yatim piatu menjadi tanggung jawab negara. Di sinilah peran ulama dan umara bersatu menjadi kekuatan,” ujarnya.
Sementara pimpinan Yayasan Panti Asuhan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, Tengku Murhaban Nafi mengaku senang dan gembira atas kedatangan pria yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Menurutnya, kedatangan Mardiono kali ini memberikan semangat sekaligus dukungan kepada para santri untuk menggapai cita-citanya.
“Artinya ribuan terima kasih atas kedatangan Pak Ketum ke sini. Mudah-mudahan diberkati Allah dan para santri di sini bisa terus lancar pendidikannya,” kata Tengku Murhaban.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menemui para santri duafa dan yatim piatu yang ada di Aceh.
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Mardiono Tegaskan Pentingnya Kebersamaan dalam Kegiatan Bukber Kader PPP
- DPC Solo Raya Dorong Mardiono Jadi Ketum PPP 2025-2030, Ini Alasannya
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik