Mardiyanto : Jangan Tuduh Saya Korupsi
Selasa, 10 Februari 2009 – 12:43 WIB
Mendagri Mardiyanto Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA – Dilema upah pungut masih menggelayuti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto. Dia meminta semua pihak untuk mencermati dugaan pelaksanaan aturan Kepmen No 32/2002 itu dengan cermat dan arif. Mardiyanto juga minta untuk tidak memvonis dirinya melakukan korupsi. Untuk itu, kata Mardiyanto, dia akan serius menata aturan yang terkesan amburadul itu. “(Upah pungut sudah terjadi sejak 1976), kemudian karena tidak ditata dngan baik, dirumuskan aturan-aturannya, sampai dengan PP (peraturan pemerintah). Dan kemudian keluar Kepmen tahun 2002. Nah, Kepmen 35 ini yang saya harus pro-aktif, kalau memang tidak pas, dimana tidak pas-nya, itu yang akan saya selesaikan,” paparnya berapi-api.
“Gini ya, masalah-masalah yang berkaitan dengan upah pungut itu kita sikapi dengan jernih. Memang saya merencanakan untuk meneliti keputusan-keputusan yang mungkin tidak pas,” papar Mardiyanto kepada pers di Istana Negara, Selasa (10/2).
Baca Juga:
Dia menegaskan, upah pungut itu tidak diberlakukan hanya pada masa jabatannya. “Upah pungut ini sudah berlaku sejak tahun 1976, jadi jangan tiba-tiba langsung sasaran di Mardiyanto, tidak,” cetusnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Dilema upah pungut masih menggelayuti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto. Dia meminta semua pihak untuk mencermati
BERITA TERKAIT
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP