Mardiyanto Juga Korban DPT Ganda
Senin, 13 April 2009 – 17:55 WIB

MARDIYANTO. Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengaku Menjadi korban DPT Ganda. Tetapi, ia malah mengajak untuk memaklumi.
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto ternyata juga menjadi korban amburadulnya Data Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif 9 April 2009. Meski sudah mencabut Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya sebagai warga Semarang, nama mantan Gubernur Jawa Tengah itu masih juga terdata di DPT yang ada di sana. Namun, dia berharap masyarakat bisa memahami persoalan DPT tersebut. Karenanya, untuk perbaikan DPT yang akan dipergunakan pada pilpres Juli mendatang, Mardiyanto mengajak semua warga untuk proaktif. ”Ketika namanya belum terdata pada pemilu legislatif 9 April lalu, ya cepat-cepat mendaftarkan namanya. Mari sempurnakan DPT untuk pilpres mendatang,” ajaknya.
”Sewaktu saya pindah menjadi warga Jakarta, saya langsung mengurus surat pindah dan mengurus KTP baru di sini. Sewaktu pemilu kemarin, saya terdata di DPT yang ada di Jakarta. Tapi saya mendapat informasi, nama saya masih tercantum di DPT di Semarang,” cerita Mardiyanto dalam dialog interaktif di gedung RRI, Jakarta, Senin (13/4).
Baca Juga:
Hal seperti itu, lanjut Mardiyanto, terjadi lantaran tidak semua aparat sigap dalam melakukan pendataan. ”Saya cepat mengurus data kependudukan saya, tapi aparat lain tidak siap, ini penyebabnya (sehingga namanya terdata di dua DPT, red),” ujar Mardiyanto.
Baca Juga:
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto ternyata juga menjadi korban amburadulnya Data Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu legislatif 9 April 2009. Meski
BERITA TERKAIT
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah