Mardiyanto Juga Nikmati Upah Pungut?
Selasa, 21 April 2009 – 17:47 WIB

DINAS - Mendagri Mardiyanto saat berkunjung ke Aceh Tenggara beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil terbaru audit BPK, sepanjang 2006-2008, upah pungut yang digunakan untuk Mendagri saja mencapai Rp 8,76 miliar, termasuk di antaranya Rp 2,8 miliar untuk perjalanan dinas. Foto: Arsip JPNN.
Dalam kurun waktu 2006-2008 misalnya, untuk Mendagri saja upah pungut yang digunakan mencapai Rp 8.760.157.920. Penggunaannya antara lain untuk perjalanan dinas Rp 2,8 miliar, penjahitan pakaian Rp 219 juta, untuk pribadi Mendagri Rp 750 juta, serta kegiatan operasional Rp 3,36 miliar.
Dalam kurun waktu yang sama, upah pungut juga mengalir ke isteri Mendagri baik selaku Ketua Tim Pengerak PKK maupun Ibu Asuh STPDN yang jumlahnya mencapai Rp 1.07 miliar. Uang sebesar itu antara lain , untuk pribadi Rp 15 juta, penjahitan Rp 3,5 juta dan kegiatan operasional Rp 165,5 juta. Totalnya mencapai Rp 1,37 miliar.
BPK juga melaporkan, hasil pemeriksaan secara uji petik atas bukti pengeluaran biaya tersebut diketahui terdapat pengeluaran operasional/taktis Mendagri dan istri Mendagri yang ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi.
Dari hasil audit BPK atas upah pungut tahun 2008 yang digunakan untuk keperluan pribadi Mendagri dan keluarga, antara lain untuk biaya pengadaan pakaian Mendagri Rp 155,9 juta, biaya tol, BBM dan parkir Rp 193,4 juta, biaya kesra dan pendukung kesehatan Rp 51,5 juta, biaya pengadaan handphone Rp 37,95 juta, biaya peralatan pesta pernikahan putra Mendagri Rp 60 juta, biaya cetak foto Rp 5 juta dan biaya operasional kediaman Rp 100 juta. Jumlah totalnya mencapai Rp 603.799.000,00.
JAKARTA - Mendagri Mardiyanto dan keluarganya disebut menikmati uang upah pungut. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang