Marga Pasaribu se-Indonesia Siap Kawal Pemilu 2024 yang Jujur & Adil
jpnn.com, JAKARTA - Punguan Pomparan Raja Pasaribu se-Indonesia (PPRI) mengajak seluruh anggotanya untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan adil dan jujur.
Sebab, mereka melihat ada indikasi kecurangan pada pelaksanaan pemilu tahun ini.
Wakil Ketua Umum PPRI, Ir Sahat P Pasaribu mengungkakan berdasarkan laporan dari anggota yang berjumlah sekitar 500 ribu lebih dan tersebar di Indonesia, pelaksanaan Pemilu 2024 cukup mengkhawatirkan.
Dia melihat adanya indikasi kecurangan yang terjadi di sejumlah daerah baik di Sumatera Utara maupun daerah lain di Indonesia yang mengakibatkan dirugikannya pasangan calon atas tindakan-tindakan tersebut.
"Di Sumatera Utara sendiri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menyampaikan terdapat 347 pelanggaran pemilu dan ini merupakan pelanggaran terbanyak se-Indonesia," kata Sahat di sela pelantikan pengurus DPW PPRI Jakarta Raya di Hotel 678 Cawang Jakarta Timur, Minggu (4/2).
Dia menengarai adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dari pihak tertentu, sehingga menimbulkan ketidakadilan dalam berkompetisi.
Selain itu, kata dia, gejolak keresahan dari bawah juga makin dirasakan mendekati hari pencoblosan.
Hal itu perlu diantisipasi agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.
Marga Pasaribu se-Indonesia mengajak seluruh anggotanya untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan adil dan jujur.
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada