Margarito: Presiden Jokowi Jangan Melihat Jumlah Massa Demo Mahasiswa
Terakhir, presiden jangan melihat jumlah orang yang melakukan aksi di jalanan sebagai dasar tindakan. Bila itu yang dijadikan pertimbangan, kata Margarito, maka akan berbahaya sekali bagi masa depan demokrasi di negara ini. Sebab, isu yang dimainkan di jalanan dapat direkayasa.
"Kalau anda bekerja berdasar jumlah-jumlah yang kayak begitu, maka gampang saja, kapan-kapan orang tidak suka dengan anda, gerakin orang dengan segala cara dan arugumen untuk merontokkan anda. Apa begitu negara ini mau diselenggarakan?" tutur Margarito.
Oleh karena itu, pihaknya berharap suami Iriana itu jangan sampai mengada-ada, mengarang bahwa keadaan yang genting dan memaksa sebagai dasar menerbitkan Perppu tentang KPK. Margarito juga menyayangkan karena presiden tidak punya pembantu yang kredibel secara konseptual untuk bicara soal ini semua.(fat/jpnn)
Pakar HTN Margarito Kamis mengatakan, Presiden Jokowi jangan melihat jumlah orang yang melakukan aksi demo mahasiswa di jalanan sebagai dasar tindakan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Said Didu Rusak Kerukunan di Banten, Mahasiswa Islam Desak Aparat Bertindak
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Perihal Kepala Daerah Sudah Dua Periode Maju di Pilkada 2024, Pakar Hukum Merespons, Tegas!
- Margarito Kamis Tekankan Kepemimpinan Dalam Penegakan Hukum