Mari Intip Bisnis Stafsus Jokowi, Termasuk yang Belakangan jadi Sorotan

Taufan merupakan pendiri perusahaan startup peer to peer Lending bernama PT Amartha Mikro Fintek yang menghubungkan pendana dengan kaum perempuan yang ingin berusaha di pedesaan.
Taufan sebagai Stafsus Presiden sempat membuat kontroversial karena menyurati camat menggunakan untuk memfasilitasi perusahaannya, Amartha, untuk mengedukasi masyarakat di pedesaan tentang Covid-19 dan pendataan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas. Setelah menjadi polemik, Taufan mencabut surat itu dan mengakui kesalahannya.
2. Adamas Belva Syah Devara
Belva adalah pendiri sekaligus direktur utama Ruangguru, sebuah perusahaan startup yang bergerak dalam teknologi dan pendidikan. Perusahaan itu ternyata menjadi mitra pemerintah dalam program Kartu Prakerja untuk mengedukasi masyarakat.
Peraih gelar ganda di Stanford dan Harvard itu mengaku tidak terlibat dalam proses seleksi kemitraan itu dan mengaku siap mengundurkan diri sebagai Stafsus Presiden apabila terbukti terlibat.
3. Putri Indahsari Tanjung
Putri merupakan pendiri dan direktur utama di Creativepreneur, sebuah perusahaan event organizer. Selain itu, putri konglomerat Chairul Tanjung ini juga Chief Business Officer di Kreavi.
4. Angkie Yudistia
Bisnis stafsus Jokowi bergerak di berbagai bidang, termasuk sosial dan pendidikan informal.
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik