Mari Menabung Gol
Ketika melawan Korsel, meski sangat defensif, sesekali Filipina bisa merepotkan tim juara bertahan tersebut. Setidaknya dua peluang bagus mampu diciptakan tim asuhan Marlon Manos Maro tersebut.
Serangan Filipina bertumpu lewat sisi kiri yang ditempati Benedicto. Sedangkan Carmelo Ruiz Genco diplot sebagai penyerang tunggal. Hanya dua pemain itu yang berani naik ke pertahanan lawanan. Para pemain Filipina lainnya rata-rata disiplin bertahan di daerah sendiri, hampir tak pernah melewati garis tengah.
Maro pun menegaskan kalau timnya telah belajar banyak dari pertandingan melawan Korsel. Kendati bermain dengan strategi bertahan, dia melihat para pemainnya kurang konsentrasi dan sudah kalah sebelum bertanding alias minder.
"Kami memang beda level. Tapi, melawan Indonesia, kami akan meningkatkan strategi bertahan kami. Tak ada beban saat ini, pemain juga akan lebih konsentrasi agar tidak kebobolan," terangnya. (aam/ttg)
JAKARTA - Tak ada yang tak mungkin di sepakbola. Tapi, realistis saja, di atas kertas, peluang Indonesia untuk minimal menahan imbang Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari