Mari Tepuk Tangan...Ibu Cantik Ini Terpilih Lagi Pimpin INSA
jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional atau Indonesian National Shipowners' Association (INSA), akhirnya memiliki Ketua Umum definitif periode 2015-2019.
Dalam Rapat Umum Anggota (RUA) ke XVI-Lanjutan yang digelar di Royal Ballroom Hotel J W Marriot, Surabaya pada Jumat (11/12) malam, Carmelita Hartoto terpilih kembali menjadi ketum yang baru.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan anggota INSA yang kembali memilih saya menjadi ketua umum. Ini merupakan tanggung jawab yang besar buat saya," ujar Carmelita.
Diakuinya ke depan, tantangan di dalam dunia pelayaran tidaklah mudah. Meski begitu, dia yakin dengan dukungan dari seluruh pengusaha kapal dari pusat hingga ke daerah. Baik dari pengusaha besar hingga pengusaha kecil, tantangan tersebut bisa dilewati dengan baik.
"Bersama-sama kita akan mampu menghadapi tantangan ini. Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar, dan tentunya menarik bagi siapa saja, termasuk pihak-pihak asing. Karenanya, kedudukan INSA di masa mendatang sangatlah strategis," terang dia.
Menyambut MEA, kata Carmelita, INSA harus berada di garda terdepan dalam mengawal pelaksanaan asas cabotage dan beyond cabotage secara kritis dan konsisten. Serta mendorong pemerintah dan jajarannya untuk memperbesar porsi angkutan kapal berbendera Indonesia di sektor muatan ekspor dan impor.
Di samping itu, INSA juga harus berada di garda terdepan dalam mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang pro kepada pemberdayaan industri pelayaran nasional, baik dari sisi kebijakan fiskal maupun perbankan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional atau Indonesian National Shipowners' Association (INSA), akhirnya memiliki Ketua Umum definitif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025