Maria Belum Berlatih Maksimal

Maria Belum Berlatih Maksimal
Maria Belum Berlatih Maksimal
JAKARTA - Hadiah yang ditawarkan All England Super Series 2009 boleh saja tak terlalu banyak, hanya USD 200 ribu. Jumlah tersebut lebih sedikit bila dibandingkan dengan hadiah Korea Super Series bulan ini yang mencapai USD 300 ribu. Namun, itu tak menghalangi PB PBSI untuk menurunkan skuad penuh. Sebanyak 21 pebulu tangkis didaftarkan ke turnamen itu. Mereka adalah skuad inti pelatnas utama PB PBSI.

Memang, PB PBSI memanggil 22 pebulu tangkis ke Cipayung. Tapi, Taufik Hidayat, tunggal pria andalan Indonesia, belum memberikan jawaban masuk program pelatnas atau tidak. Di antara nama-nama itu, ada Maria Kristin Yulianti. Ajang tersebut sekaligus menjadi even perdananya di awal 2009. Namun, penampilannya belum seratus persen.

Cedera tulang rawan lutut kanannya juga belum pulih seratus persen. Maria masih berlatih ringan sebulan belakangan setelah kembali ke Cipayung, lokasi pelatnas PBSI. Berbeda halnya dengan dua tunggal wanita pelatnas Cipayung lainnya, Pia Zebadiah dan Adrianti Firdasari. Tak ada lompatan atau bola-bola susah yang diberikan kepada Maria. Marleve Mainaky, pelatih tunggal pelatnas PB PBSI, memiliki alasan tersendiri memperlakukan tunggal wanita terbaik tanah air itu demikian.

"Dia masih harus menjalani penyembuhan karena cedera lututnya. Kalau dipaksa berlatih keras, nanti cederanya malah semakin memburuk," terang Marleve. Ya, November lalu cedera lutut kanan Maria kambuh. Tepatnya, saat peraih perunggu Olimpiade 2008 Beijing itu mengikuti kejurnas di Jakarta . Dia merasa tak mampu berdiri lama karena linu. (vem/diq)

JAKARTA - Hadiah yang ditawarkan All England Super Series 2009 boleh saja tak terlalu banyak, hanya USD 200 ribu. Jumlah tersebut lebih sedikit bila


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News