Maria: Elda dan Fathanah itu Makelar
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman, mengaku bahwa bekas Direktur Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adinigrat, dan terdakwa, Ahmad Fathanah, adalah dua broker alias makelar yang berpartner.
"Elda dan Fathanah itu makelar," ujar Maria, bersaksi dalam perkara dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang, terdakwa bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, Senin (29/7).
Maria menyatakan, awal perkenalannya dengan Elda terjadi pada 5 Oktober 2013 di Grand Hyatt. Menurutnya, Elda menawarkan bantuan kepadanya untuk mengurus kuota. "Dia menawarkan sendiri kepada saya," kata Maria, pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Setelah itu, Maria mengaku Elda pernah datang lagi ke kantornya untuk membahas pengurusan kuota. "Elda juga mengaku kenal banyak orang, sebagian di Kementerian Pertanian," jelas Maria.
Ia pun menyatakan jika Elda-lah yang memperkenalkannya dengan Ahmad Fathanah di Angus Steak, Senayan City.
Menurutnya, Elda memperkenalkan Fathanah bisa mengurus kuota impor sapi. "Iya, Elda dengan Ahmad Fathanah itu partneran," kata Maria yang juga sudah menyandang status tersangka dalam kasus ini.(boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman, mengaku bahwa bekas Direktur Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adinigrat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan