Maria Pilih Alternatif
Takut Operasi untuk Sembuhkan Lutut
Jumat, 02 Januari 2009 – 07:21 WIB
JAKARTA - Maria Kristin menumbuhkan kembali kepercayaan nomor tunggal wanita Indonesia tahun lalu. Kala itu dia merebut perunggu di Olimpiade 2008 Beijing. Namun, prestasi sensasional itu akan sulit diulangi pebulu tangkis berpenampilan kalem tersebut tahun ini. Itu disebabkan cedera lutut kanannya yang kambuh lagi.
Dalam hari pertama latihan di Pusat Bulu Tangkis Indonesia di Cipayung hari ini, Maria dipastikan absen. Padahal, latihan itu adalah momen yang cukup penting karena merupakan hari pertama pelatnas di bawah Ketua Umum PB PBSI yang baru Djoko Santoso.
Saat ini Maria masih merasa kesulitan untuk melangkahkan kakinya. Dia akan merasakan sakit jika berjalan terlalu lama. Apalagi untuk beraktivitas yang membutuhkan kecepatan seperti berlari.
Untuk memulihkan kondisinya, Maria memilih tinggal di tengah keluarganya, di Tuban, Jatim. Dia meninggalkan Jakarta setelah mengikuti Kejuaraan Nasional Beregu Bulu Tangkis 2008 yang digeber 11-15 November lalu. Selain untuk memperoleh dukungan lain dari kedua orang tua dan adiknya, wanita kelahiran 25 Juni 1985 itu melakoni pengobatan alternatif pijat di Surabaya.
JAKARTA - Maria Kristin menumbuhkan kembali kepercayaan nomor tunggal wanita Indonesia tahun lalu. Kala itu dia merebut perunggu di Olimpiade 2008
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Reaksi Bojan Hodak Seusai Persib Bandung Imbang Kontra Bali United
- Piala Super Spanyol: Barcelona & Real Madrid Berpeluang Bertemu di Final
- 4 Nama yang Berpeluang Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Shin Tae Yong Didepak PSSI
- Klasemen Akhir Putaran I Liga 1 dan Jadwal Pekan ke-18
- Persib Bandung Imbang Lawan Bali United, Bojan Hodak Singgung Juara
- Malaysia Open 2025: Atap Stadion Bocor, Axelsen dan Jorji Tumbang