Marimin Hilang Diseret Buaya Saat Menjala Ikan di Sungai
jpnn.com, KAYUAGUNG - Seorang nelayan bernama Marimin, 47, hilang setelah diterkam buaya saat menjala ikan di Blok 2 Kanal Wahyuni Mandira Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Peristiwa nahas yang dialami Marimin warga Blok 2 Jalur 33 Nomor 1 Desa Persiapan Bumi Asri Mandira, Kecamatan Sungai Menang OKI, itu Senin (16/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Hingga saat ini, warga masih terus melakukan pencarian terhadap korban.
“Iya memang benar siang tadi ada warga yang sedang menjala dan hilang diseret buaya. Padahal sudah biasa dilakukan warga mencari ikan dengan menjala atau alat jaring di kanal itu,” kata Camat Sungai Menang, Syawal Harahap SSos, Senin (16/5).
Dia menuturkan peristiwa itu bermula dari korban menjala ikan di lokasi, tiba-tiba jala yang ditebar itu tersangkut, sehingga korban ini turun ke air dengan maksud ingin melepaskan jalanya.
Tak disangka saat korban berada di air, ada buaya dan langsung menyeretnya ke dasar kanal hingga hilang di kanal depan Jalur 41 – 42 Wahyu Mandira Sungai Menang. Lokasi tempat kejadian itu bisa dikatakan memang habitatnya buaya.
“Marimin ini berdua dengan temannya menjala ikan di kanal. Lalu jala yang ditebarkan korban tersangkut, lalu turun ke air dan diseret buaya,” jelas Camat.
Dalam peristiwa itu, korban diseret buaya disaksikan oleh temannya yang ikut menjala ikan. Kemudian teman korban memberitahu warga lainnya agar turut mencari korban yang hilang diseret buaya.
“Kami selaku pemerintah Desa dan Kecamatan selalu mengimbau agar masyarakat selalu hati-hati terhadap hewan air buas itu. Jangan turun ke air. Sebab jika berada di perahu atau lainnya, buaya tidak akan mengganggu,” ungkap Syawal.
Seorang nelayan bernama Marimin, 47, hilang setelah diterkam buaya saat menjala ikan di Blok 2 Kanal Wahyuni Mandira Kecamatan Sungai Menang, OKI, Sumsel.
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat