Marimin Hilang Diseret Buaya Saat Menjala Ikan di Sungai

Selanjutnya, kedepan pemerintah Kecamatan melalui Pemkab OKI akan berkoordinasi dengan BKSDA Provinsi Sumsel guna mencari solusi untuk mengurangi populasi buaya dengan cara menangkap. Dengan tujuan untuk ditangkarkan oleh BKSDA.
“Kami imbau masyarakat jangan beraktivitas di kanal apalagi pada malam hari karena populasi buaya makin banyak. Memang daerah tersebut merupakan habibat buaya,” tutupnya.
Terpisah Kapolsek Sungai Menang, Iptu Zulkarnain mengatakan, memang benar adanya kejadian seorang warga yang diseret buaya ke dalam kanal hingga hilang sampai saat ini.
Baca Juga: Mobil Keluarga Polisi Hilang di Bandar Lampung, Ditemukan di Daerah Ini
“Iya benar, saat ini korban masih dalam proses pencarian. Mari berdoa saja, semoga bisa cepat ditemukan,” pungkasnya. (nis/sumeks)
Seorang nelayan bernama Marimin, 47, hilang setelah diterkam buaya saat menjala ikan di Blok 2 Kanal Wahyuni Mandira Kecamatan Sungai Menang, OKI, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Sekda Sumsel & Wamen Koperasi RI Resmikan Pembentukan Koperasi Merah Puti Ponpes Al Ittifaqiah
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Pemda Sumsel Ajak OPD Bekerja Sama Menyatukan Visi dan Misi untuk Kesejahteraan Masyarakat