Marimin Hilang Diseret Buaya Saat Menjala Ikan di Sungai
Selanjutnya, kedepan pemerintah Kecamatan melalui Pemkab OKI akan berkoordinasi dengan BKSDA Provinsi Sumsel guna mencari solusi untuk mengurangi populasi buaya dengan cara menangkap. Dengan tujuan untuk ditangkarkan oleh BKSDA.
“Kami imbau masyarakat jangan beraktivitas di kanal apalagi pada malam hari karena populasi buaya makin banyak. Memang daerah tersebut merupakan habibat buaya,” tutupnya.
Terpisah Kapolsek Sungai Menang, Iptu Zulkarnain mengatakan, memang benar adanya kejadian seorang warga yang diseret buaya ke dalam kanal hingga hilang sampai saat ini.
Baca Juga: Mobil Keluarga Polisi Hilang di Bandar Lampung, Ditemukan di Daerah Ini
“Iya benar, saat ini korban masih dalam proses pencarian. Mari berdoa saja, semoga bisa cepat ditemukan,” pungkasnya. (nis/sumeks)
Seorang nelayan bernama Marimin, 47, hilang setelah diterkam buaya saat menjala ikan di Blok 2 Kanal Wahyuni Mandira Kecamatan Sungai Menang, OKI, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel