Marinir AS Diajari Santap Ular
Jumat, 23 Oktober 2009 – 11:00 WIB
BANYUWANGI-Latihan gabungan Marinir Amerika dan Indonesia memasuki tahapan cukup berat. Mereka harus menjalani latihan bertahan hidup (survival) di hutan Selogiri, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.Latihan survival ini diikuti 362 Marinir Amerika (United States Marine Corps/USMC). Selama menjalani survival, mereka dipandu 16 pelatih, 3 interpreter, 4 personel komunikasi, 5 prajurit regu pandu tempur (Rupanpur) Korps Marinir TNI AL. Selain latihan taktik di lapangan, kegiatan yang dikomandani Kolonel Marinir Nur Alamsyah itu juga menggelar kegiatan Engineer Civic Action Project (Encap). Encap merupakan proyek kegiatan bantuan di bidang konstruksi yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan gedung ruang kelas SD 05 Banyuputih, Situbondo. ''Selain itu, kegiatan Medical Civic Action Project (Medcap) di Puskesmas Banyuputih. Seluruh kegiatan itu dilaksanakan bersama Marinir Amerika dan Indonesia,'' papar Mardiono.
Mengapa dipilih hutan Selogiri? Dalam siaran persnya, bagian Dispen Korps Marinir Lettu Marinir Mardiono mengatakan, hutan Selogiri merupakan hutan tropis. Kondisi seperti ini sangat mendukung untuk latihan perang. Selain itu, Selogiri memiliki karakteristik daerah yang memungkinkan pasukan untuk membuat manuver-manuver saat berperang di dalam hutan.
Selama survival, mereka diajari cara makan tumbuh-tumbuhan di hutan, menghadapi hewan buas, seperti ular dan beberapa jenis binatang buas lain. ''Survival ini merupakan bagian dari rangkaian latihan bersama Marinir Amerika dan Indonesia dangan nama latihan bersama (latma) Interoperability Field Training Exercise (IIP-FTX) 2009 yang digelar 17-24 Oktober 2009,'' jelas Mardiono.
Baca Juga:
BANYUWANGI-Latihan gabungan Marinir Amerika dan Indonesia memasuki tahapan cukup berat. Mereka harus menjalani latihan bertahan hidup (survival)
BERITA TERKAIT
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta