Mario Blanco, Generasi Penerus Antonio Blanco yang Cinta Mati Bali
"Papa Dikenal hingga Michael Jackson, Anak Baru sampai Cikeas"
Selasa, 01 Desember 2009 – 00:34 WIB
Mario menceritakan, papanya memiliki ketertarikan sangat besar dan selalu membanggakan budaya Bali sejak tinggal di Pulau Dewata itu pada 1950-an. Dia lantas mengisahkan ketika papanya mengajak ibunya, Ni Ronji, pergi keliling Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. "Waktu itu ibu dibohongi sama Papa, dibilangnya keliling Bali.
Karena itu, ibu pergi pakai baju adat seperti biasa," cerita pria 47 tahun ini. Ketika ternyata diajak ke luar negeri, tentu saja Ni Ronji kaget. "Tapi, sudah telanjur. Akhirnya, meski berada di luar negeri, ibu tetap saja pakai pakaian adat Bali. Ternyata itu yang diinginkan Papa. Beliau sangat bangga dengan Bali, meski bukan orang asli Bali," tuturnya.
Antonio memang bukan asli Bali. Dia berdarah campuran Spanyol dan Italia. Dia lahir di Filipina, tapi besar di Amerika Serikat. Dia cukup lama menjadi warga negara Amerika. Antonio menginjakkan kaki di Bali pada 1950-an, dan tinggal di Ubud. Pada 1953, dia menikahi Ni Ronji yang waktu itu berprofesi sebagai penari dan pernah menjadi model lukisan Antonio. Pasangan ini dikaruniai empat anak.
Rasa cinta Antonio terhadap Bali dan Indonesia juga terlihat ketika dia berwasiat ke Mario. "Sebelum meninggal, Papa berwasiat agar kami tidak memamerkan atau menitipkan lukisan-lukisan beliau di museum luar negeri," katanya. "Papa ingin, kalau ada yang mencari lukisannya, harus datang ke Indonesia, yakni ke Bali. Tidak datang ke mana-mana," lanjut pria kelahiran 4 Juli 1962 itu.
Ketenaran pelukis Don Antonio Blanco mungkin tak pernah hilang di Bali. Sebab, meski sudah meninggal 10 tahun lalu, ratusan karyanya tersimpan di
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas